Endra sedang berada di toilet, saat Sarah mendengar getaran dari ponsel yang ditinggalnya di atas ranjang. Sarah melihat siapa gerangan yang menelpon karena getarannya tidak berhenti. Dan melihat nama Asti yang muncul di layar ponsel.
Sarah terdiam. Entah kenapa dia masih merasa takut mengangkat telepon karena obrolan terakhir kalinya waktu itu. Sarah masih ingat dengan jelas suara dari bajingan yang tidak akan pernah dilupakannya. Bahkan sampai membanting teleponnya segala. Sarah tidak bisa melupakan ketakutannya saat mendengar suara di telepon saat itu.
Jadi, Sarah pun membiarkannya. Sampai getarannya berhenti sendiri. Barulah saat Endra kembali dari toilet, Sarah memberitahunya. "Tadi Asti nelpon."
Awalnya Sarah merasa itu hal biasa saja, karena memang Endra sering berkomunikasi dengan Asti, tapi saat melihat perubahan raut wajah Endra saat Sarah menyebutkan nama Asti tadi, Sarah jadi merasa ada yang aneh.
"Ah, Asti ya?" Endra pun dengan segera bersikap biasa lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com