Endra masih berusaha melakukan penyangkalan atas semua yang dituduhkan Sarah padanya. "Oke, Endra lanjutin lagi. Waktu itu, Endra memang nelpon Asti buat minta tolong sama Asti biar ngerjain tugas-tugasnya Sarah yang ditinggal di kota sana, soalnya Sarah lagi pulang ke rumah Endra, biar Asti jadi bos di tempat kerja Sarah untuk sementara waktu." Tempo suara Endra begitu teratur.
"Nah setelah Asti bersedia ngerjain semua tugas Sarah, Endra masih minta tolong lagi sama Asti, dan itu yang tadi Sarah tuduhkan sama Endra soal ngebocorin rahasia Sarah." Endra mengacungkan telunjuknya mengisyaratkan agar Sarah masih tidak boleh bicara.
"Padahal Endra sama sekali nggak pernah ngelakuin itu. Endra ini anak yang setia kawan, jadi udah pasti Endra bakalan marah karena dianggep udah ingkar janji." Endra mengatur napasnya dengan susah payah. Sepertinya kondisi tubuhnya yang masih lemah membuat Endra cepat merasa lelah meski hanya menghabiskan tenaganya dengan bicara saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com