webnovel

Masalah Baru Dari Ibu

Aku tidak mengulur waktu untuk pulang ke Jakarta, atau alasan supaya Kakek mengizinkan tanpa keberatan. Daripada menguras uang untuk dukun tipu-tipu dan bertengkar tidak mau diobati, lebih baik kembali ke rumah sendiri.

Hari ini juga berangkat, menolak halus disuruh menunggu sarapan lebih dulu. Bukan takut kemalaman di perjalanan, tapi aku lebih khawatir Kaivan terkontaminasi energi jahat makhluk-makhluk usil penunggu tol.

"Kamu nggak mau mobilnya terbang aja, Naya?" tanya Kaivan tiba-tiba.

Padahal perjalanan baru setengah jam, jin tampan itu sudah mengeluh 'terlalu lama'

"Pagi-pagi kok terbang. Bisa trending topik, Van!" jawabku ringan.

"Kalau perjalanan manual kan lama! Memangnya nggak sayang waktu?"

"Daripada jalan kaki, coba?"

Kaivan mendengkus kesal, tapi buru-buru mengalihkan pembicaraan. Dia kan tidak bisa marah, apalagi tidur pagi.

"Kita sampai Jakarta perkiraan jam berapa?"

"Sore, Van!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com