webnovel

PERTAMA KALI SEUMUR HIDUP

Vino hanya menangkap May lewat tas slempangnya, dengan sedikit menahan nafas agar bau itu tidak masuk ke rongga hidungnya. Setelah di rasa May sudah tidak jadi jatuh terpeleset, Vino pun melepas jeratan itu dari tanganya. May ambruk ke lantai dan menjerit kesakitan.

"Aw, kak Vino tega ya, emang aku bola basket? main lempar aja!" Kata May tidak terima, dia mengelus pinggangnya yang terpental di lantai dengan telapak tanganya yang menyangga tubuh mungilnya.

Sebenarnya Vino merasa iba dengan kondisi May yang memprihatinkan, dengan mukanya yang kusut, keringat bercucuran kemana-mana, apalagi tali sepatunya yang hampir putus karena termakan usia.

"Mau di gendong?" Tanya Vino berlagak serius, bagaimana May tidak tertarik dia langsung menyodorkan tanganya ke arah Vino, mukanya di buat melas dan terlihat seperti kesakitan.

"Mau dong, ini susah banget kak berdirinya" Kata May sambil mengangkat kakinya kemudian ia jatuhkan lagi, sengaja agar Vino tertarik dengan sandiwaranya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com