"Kenapa aku harus cerita? Bukannya sekarang waktunya kamu buat menebus kesalahan kamu?" tanya Bella membuat Dimas mendesah kecewa.
"Terserah kamu Bell" jawab Dimas,
"Jangan merajuk Dim. Aku hanya menagih janji mu" tandas Bella,
"Hmm" sahut Dimas,
"Bagaimana kalau kamu puaskan aku dulu. Setelah itu aku akan menceritakan pengalaman ku" kata Bella mencoba bernegosiasi dengan Dimas.
"Bell-" geram Dimas,
"Sepertinya ada seseorang yang coba melupakan perkataannya. Apa boleh buat-"
"Baik-, kau yang memintanya Bell" potong Dimas,
Dimas membuka pintu mobil, mengajak Bella untuk pindah ke kursi penumpang yang berada di belakang.
Dimas berada di belakang tubuh Bella, mengecup leher jenjang Bella. Menggigitnya, membuat tanda kepemilikan di leher Bella. Bella mengerang,"Aahhhnnngggg—-"
"Baru segini kamu udah gelisah Bell" sindir Dimas, membuat Bella mencubit paha dalam Dimas.
"Kamu menyebalkan" maki Bella,
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com