"Makasih, ya, Rain. Gue juga seneng banget karena ngeliat lo yang bahagia terus sama Rai, intinya lo juga nggak boleh sedih terus, oke?"
"Gue sayang lo, Na."
"Gue juga, kita sahabat selamanya kan?" ujar Viona yang langsung diangguki oleh Rain.
"Iya, kita sahabat selamanya. Lo nggak akan pernah terganti buat gue."
Mereka saling melepaskan pelukan, kemudian memandang satu sama lain sembari tersenyum memerhatikan bagaimana keduanya yang saat ini begitu saling memahami dan melengkapi sebagai seorang sahabat.
Hingga di mana salah satu ponsel milik mereka pun berdering yang membuat keduanya langsung menolehkan pandangannya ke arah lain untuk memastikan ponsel masing-masing.
Keningnya langsung berkerut ketika ternyata suara itu berada dari ponsel milik Rain yang membuat gadis tersebut langsung menaikkan kedua alisnya.
"Handphone lo, ya?" tanya Viona yang saat ini memandang sahabatnya itu.
"Iya, Na. Gue ke balkon dulu, ya, mau ngangkat dulu telepon."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com