Selama dalam perjalanan, Rain sedari tadi terus saja memerhatikan seseorang yang berada di sampingnya.
Begitu banyak yang ditakuti oleh gadis itu hingga akhirnya Rai yang menyadarinya pun langsung menyunggingkan kedua sudut bibirnya.
"Kamu ngeliatin apa, sih?" tanya laki-laki itu tanpa menoleh. Sedangkan gadis itu yang mendengarnya pun terkejut dan langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Nggak usah pura-pura gitu, aku udah tau, kok," lanjutnya lagi yang membuat Rain menipiskan bibirnya.
Akhirnya Rain pun kembali memandang seseorang yang berada di sampingnya dengan helaan nafas panjangnya.
"Aku masih nggak habis pikir sama kamu, Rai. Kenapa kamu mau ngelakuin itu? Gimana kalau seandainya aku balik lagi sama Vano? Terus terjadi hal-hal yang mungkin nggak pernah kamu inginkan."
Senyum pun terpatri di wajah laki-laki itu yang sedari tadi sedang mengemudi memandang jalanan.
"Simple, kok. Aku percaya kamu," jawab Rai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com