Rain meringis merasakan sakitnya cekalan tangan dari laki-laki yang berada di hadapannya saat ini yang entah akan membawanya ke mana. Gadis itu begitu kesakitan hingga akhirnya mereka pun berhenti di sebuah tempat yang cukup sepi.
"Rai, ngapain kita ke sini?" tanya gadis itu sembari memerhatikan sekelilingnya. "Aku nggak mau ada di sini."
"Lihat aku!" tegas Rai dengan tatapan tajamnya tersebut. "Aku nggak mau liat kamu sama cowok lain, ngerti?!"
"Maksud kamu apa?" tanya Rain dengan kening yang berkerut. "Aku sama sekali nggai ngerti apa yang kamu bicarain."
Laki-laki itu yang mendengarnya pun langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya memejamkan kedua matanya lalu kembali memerhatikan seseorang yang berada di hadapannya saat ini.
"Aku nggak mau kamu deket sama Denis!"
"Oke, berarti aku boleh deket sama Samuel, kan?"
"Rain!"
Gadis tersebut berdecih lalu memalingkan wajahnya ke arah lain dengan senyum smrknya tersebut serta kedua tangan yang melipat di dada.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com