Jantung Ji An'an yang tiba-tiba tegang, seketika berdebar dengan sangat cepat!
Apakah benar-benar pria itu? Si Beiming Shaoxi!
Pengawal Gu Nancheng yang ada di belakang serta pria botak bertato ular langsung mengambil pistol. Mereka langsung menatap ke arah helikopter itu…
"Jangan… jangan bunuh dia. Kita harus pergi, apakah bisa kita langsung pergi dari sini?" Ji An'an langsung menggenggam tangan Gu Nancheng.
Gu Nancheng membalikkan wajah kecil yang tegang itu, dengan murka berkata, "Dia telah menyakitimu sampai separah itu, kamu masih mau melindunginya?"
"Aku berencana melupakannya… " Ji An'an tersenyum lalu menambah, "Kalau dia mati, aku malah tidak akan bisa melupakannya."
Satu kata itu membuat kerutan di kening Gu Nancheng lepas.
Bila diingat lagi, dalam satu bulan lebih ini, Ji An'an tidak pernah mengungkit Beiming Shaoxi….
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com