Tenggorokannya yang terus mengeluarkan suara serak, seperti ingin mengatakan sesuatu, lalu dadanya juga masih naik-turun.
Para dokter yang menjaganya langsung mengambilkan tabung oksigen untuknya.
Kakek sangat senang, tangannya terus bergerak dan jarinya juga akhirnya seperti merasakan sebuah perasaan lain.
Dokter yang memperhatikan keunikan situasi ini merasa sangat aneh!
Kakek perlahan-lahan mengangkat tangannya, seperti seorang anak dalam kegelapan dan akhirnya bisa memegang cahaya!
Beiming Yechen memegang tangan kakeknya, "Kakek, kamu jangan terlalu senang, apakah kamu ingin bertemu dengannya? Aku akan menyuruhnya datang."
Sekujur tubuh Kakek Beiming seketika mulai bergerak.
Ji An'an yang ada di atas kuda dan berkeliling di sekitar padang rumput sekali, kemudian ia lanjut berlari ke arah mereka.
Kaki depan kuda yang naik ke atas, Ji An'an menarik tali sambil duduk di punggung kuda dan menatap kakek….
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com