```
Nie Botak merasakan sumpitnya bergetar, dan sup pun tumpah ke tangannya, membuatnya meringis kesakitan dan mengibaskan tangannya.
Dia berteriak ke walkie-talkie, "Apa yang terjadi hah?"
Zhang Bing berteriak, "Kami sudah turun, keluar dan lihat sendiri!"
Nie Botak segera berlari keluar pintu, berpikir dalam hati bahwa bajingan itu sedang bermain-main dengannya.
Pintu lift terbuka, dan Zhang Bing bersama tiga orang lainnya muncul dari belakang.
Di tangan kirinya, dia menutup mulut seorang wanita dan menodongkan pisau ke lehernya.
"Sial!"
Melihat wanita itu, Nie Botak tak bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan erangan tertahan.
Ketika mereka memasuki perusahaan untuk pelatihan, mereka telah melihat foto wanita ini dalam presentasi PowerPoint.
Siapa yang tahu berapa banyak malam, sekelompok mereka memfantasikan wanita ini sambil melihat fotonya.
Mereka sama sekali tidak menyangka akan benar-benar bertemu dengannya hari ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com