webnovel

Episode 19

Selama di perjalanan hati Somi gugup,tapi iya menenangkan hatinya kembali,mengucapkan dalam hatinya semuanya akan baik" saja.

Tiba di vila mewah itu,tampak mobil" mewah memenuhi villa itu,,

"Wah,ternyata Kim Jay orang yg sangat berpengaruh,,liat mobil" mewah ini,," ucap Charlotte menatap ke sekeliling..

"Baik lah ,aku pergi dulu"! Ucap Somi yg keluar dari mobil sport Charlotte,.

"Mau di jemput tidak ? .."! Tanya Charlotte.

"Tida perlu,nanti aku pesan taxi aja". Ucap Somi menatap Charlotte dari kaca mobilnya.

" Oke baiklah,kalau ada apa" hubungi aku"! Ucap Charlotte berpesan.

"Baiklah,bye"!! Somi melambai pada Charlotte yg mulai menjauh.

Somi berjalan memasuki villa mewah itu,,semua gedung terlihat telah di booking untuk acara ulang tahun Kim Jay,terlihat wanita'" cantik berpakaian sexy berdiri dengan pasangannya,sampai di pintu masuk,seorang penjaga menyapanya,,membuyarkan tatapannya ke dalam villa tersebut.

"Selamat malam ,bisa tunjukkan undangannya" ucap Pria berjas di depan pintu,yg sontak mengagetkan Somi,yg lupa membawa undangannya.

"Sebentar tuan" ,ucap Somi yg mundur,dan mencoba menghubungi Kim Jay,.Tapi Kim Jay tidak mengangkatnya,,pria itu pasti sedang bersama sana,hingga dia mengabaikan panggilan ya.

"Saya lupa membawa undangan,,apa saya tidak bisa masuk,,?" Ucap Somi memohon.

"Apa anda tau,,undangan adalah syarat memasuki pesta ini,,kami tidak bisa membantu jika anda tidak membawanya"! Ucap pria besar itu,yg membuat Somi mulai putus asa.Hingga suara yg iya kenali men

yapanya.

"Jeon Somi..?!!" Ucap Kris yg tepat di belakangnya.

"Kris,,? sedang apa kau disini"! Ucap Somi menatap pria tampan itu kaget.

"Aku salah satu undangan disini,kenapa kau tidak membawa undangan mu,! Tanya Kris menatap kasihan pada Somi,.

"Bisakah kau menyuru seseorang mengantar ku pulang"?? Tanya Somi memelas,bnyak orang yg menatap ke arahnya dan Kris.

Kris memutar tubuh Somi memasuki Villa,,dan memberi penjaga itu 2 undangan .

"Jangan menghalangi wanita ku",ucap Kris menatap pada penjaga itu,,yg memastikan keduan undangan itu adalah tamu penting dan tamu khusus Kim Jay.

Semua mata menatap Somi dan Kris,seolah-olah merekalah bintang di acara besar itu.

"Bagaimana bisa aku masuk ,aku tidak membawa undangan ku,penjaga itu jelas" mengatakannya".Ucap Somi yg masih bingung.

"Diam lah,,skrg kau sudah masuk,,jdi jangan berisik,kau harus berterimakasi pada ku"! Ucap Kris

"Pakaian mu cukup menarik malam ini,,seolah-olah kau adalah kekasih atau mantan dari yg berulang tahun".Ucap Kris yg menatap dari atas sampai bawah tubuh Somi.

"Berhentilah mempermainkan aku,,",kau membuat ku kesal. Ucap Somi meninggalkan Kris yg masih menatapnya .

"Bagaimana Dy bisa berkata seperti itu,,,apa Charlotte yg menjebak ku,,membuat aku terlihat seperti mantan yg tersakiti,aku kesal sekali hari ini,! Ucap Somi pelan sambil berjalan menjauh.

Terlihat dari jauh bnyak wanita" cantik mendekati Kris yg duduk di sofa ,wanita mana yg tidak mengenal pria tampan dan kaya itu,banyak wanita yg mengantri mendekatinya,,tapi tak ada satu orang pun yg tau sifat pria itu.Sosok malaikat berhati Es.

Somi berjalan mencari sosok Kim Jay di pesta itu,hingga matanya tertuju pada pria itu,tepat sedang mencari" seseorang di banyaknya tamu undangan,,hingga mata mereka benar" bertemu,bergegas Kim Jay mendekatinya,dari Jauh Kim Jay melambaikan tanganya,hingga membuat Somi heran dengan tingkah pria itu,yg membuat tamu lain menatapnya .

"Apa yg kau lakukan"?! Jawab Somi berbisik pada Kim Jay.

"Apa,?!" Tanya Kim Jay heran menatap Somi sambil tersenyum.

"Kau melambaikan tangan mu dari jauh"!! Ucap Somi .

"Kenapa,,kau adalah tamu undangan khusus ku,,jadi apa yg salah"!. Ucap Kim Jay.

"Kau membuat ku tampak aneh,,aku tidak ingin orang menatap ku buruk" .Ucap Somi memelas.

"Somi,,kau sangat cantik hari ini"! Ucap Kim Jay menatap Somi dengan tatapan takjub.

"Kau jangan salah faham,seseorang membeli gaun ini baru" ini ,!! Ucap Somi sigap,tidak ingin pria itu salah faham dengan gaunya malam itu.

"Aku tau ,kau tidak perlu menjelaskan ya"! Ucap Kim Jay tersenyum.

Hingga seseorang tiba" mengandeng tangan Somi .

"Apa yg kau lakukan disini? Tanya Kris .

"Apa....?!" Ucap Somi menatap bingung Kris,

"Aku membeli gaun ini bukan untuk acara ulang tahun Kim Jay,aku membelinya untuk pernikahan tuan Kim Jay ,kenapa kau mengenakanya hari ini ?" Ucap Kriss mentap kesal pada Somi,yg membuat Somi terlihat kikuk.

'"ahh...aku minta maaf," ucap Somi menatap Kris ,seolah ikut berperan dalam drama itu.

"Apa kalian saling kenal .? Tanya Kim Jay.

"Sebelumnya selamat ulang tahun tuan Kim,pesta ini sungguh mewah".Ucap Kris Sopan.

"Terimakasih tuan Kriss,suatu kehormatan anda bisa hadir,karna sebelumnya anda membatalkanya,!". Balas Kim Jay yg mulai kesal dengan tatapan pria itu.

"Ya aku awalnya membatalkanya,tapi karna seseorang mengundang khusus wanita ku,,mau tidak mau aku harus hadir".Ucap Kris menjawab .

"Maaf sebelumnya,bukanya lancang,saya hanya menganggap Somi teman baik,,karna dulu kami sempat menjadi sepasang kekasi." Ucap Kim Jay mencoba memperjelas.

"Kim Jay,,anda terlalu kaku,tidak perlu menjelaskanya,aku mengenal wanita ku." Ucap Kris menatap dingin pada Kim jay.'

"Baiklah lupakan itu,ini kado untuk ulanng tahun mu",ucap Somi memberi sebuah kotak kecil pada Kim Jay,.

"Kau tidak perlu repot Somi,,"! Ucap Kim Jay menerima kado itu,Kris menjentikkan jarinya,hingga Jemz membawa kotak kado untuk Kim Jay.

"Anggap saja ini awal yg baik untuk bisnis kita" ucap Kris menarik Somi pergi.

Hingga sampai di sembuah meja Kris dan Somi duduk.

"Apa yg kau lakukan'"? Tanya Somi kesal.

"Apa,aku hanya membantu mu keluar dari keadaan tadi"! Ucap Kris.

"Aku tidak membutuhkanya,,kau membuat aku dalam masalah yg lebih besar"?!.Ucap Somi menatap kesal pria itu,yg semenena-mena mengucapkan bahwa Somi wanitanya.

"Kau hanya perlu mengabaikannya,,"! Ucap Kris santai.

"Kau menganggap semuanya mudah"!!. Somi berjalan meninggalkan Kris yg masih duduk santai di kursinya.

Somi terlihat sangat kesal,melihat sifat semena- mena Kris padanya,,.

"Apa Dy tidak tau siapa dirinya,jika orang" mendengarnya aku takut akan ada masalah,,karna Dy salah satu pengusaha besar. Sesal Somi yg terus berjalan hingga Dy tak sengaja menabrak seorang pelayan yg membawa minuman.

,.......brakkkk......

"Maaf..maaf kan saya nona,,"ucap pelayan itu.

"Saya yg minta maaf,saya tidak melihat mu berjalan" ucap Somi membantu merapikan pecahan.

"Tidak perlu nona,,ini bisa mengotori baju anda" ,ucap pelayan itu melarang Somi menyentuh kaca itu..

"Tidak apa" " jawab Somi membersihkan pecahan kaca di lantai,hingga tak sengaja tanganya terpotong.

"Aduh....!" Somi meringis menahan luka di jarinya.

"Saya sudah bilang nona,ini berbahaya"!.ucap pelayan meninggalkan Somi untuk mengambil perekat luka.Hingga suara wanita mendekatinya.

"Apa yg kau lakukan disini dengan gaun itu.."? Ucap Sana mengejek.

"Aku tidak sengaja menabraknya jadi aku membantu membersihkan ya" ucap Somi menjelaskan,terlihat bnyak mata menatap ke arah Somi,sayup" suara org" membicarakannya dan menyebutnya penggali emas,Somi berusaha mengabaikannya.

"Dengan gaun mahal mu ,kau tidak bisa menutupi daging busuk" ucap Sana tertawa .

"Apa yg kau ucapkan"?.tanya Somi marah.

"Ya..aku mengatakan nya,,kau kesini ingin menunjukkan bahwa kau lebih pantas untuk kekasih ku'"!? Teriak sana pada Somi.

"Aku tidak bermaksud,"! Ucap Somi malu melihat banyaknya org" yg sinis menatapnya ,tak terasa matanya berkaca-kaca,sontak Kim Jay merangkul pundak Somi,!

"Apa yg kau lakukan"?! Teriak Kim Jay pada sana.

"Lepaskan dia,,kenapa kau membelanya..?"

Triak sana ,yg membuat riuh acara itu..

Hingga tanpa sadar Kris langsung melepas tangan Kim Jay dari Somi,.

"Menjauh darinya"!! ,Apa kau tidak sadar apa yg kau lakukan padanya hari ini..?.tanya Kris marah.

"Tuan muda Kriss,kenapa kau memegangnya,?,kau tidak tau dia itu anak seorang pemulung.?! Ucap Sana yg bangga mempermalukannya.

"Apa yg kau katakan sana..?! Ucap Kim Jay mulai merasa ucapan sana keterlaluan.

"Dia memang anak pemulung,jangan pikir kau bisa membeli gaun mahal,kau merasa sudah naik kasta"..!! Ucap sana yg sangat kesal pada Somi yg di bela dua pria yg di sukainya .