webnovel

Episode 16

Jemz terlihat berjalan dengan membawa banyak file" menumpuk di tanganya,berharap bosnya tidak menunggu lama .

Tok....tok...tok...

Sayup" suara pria menjawab dari ruangan itu mempersilahkan Jemz untuk masuk,Jemz sudah menemani pria itu sejak lama,Emosi pria itu sangat mudah di tebak dari wajahnya,saat kelelahan pun Jemz sangat tau bagaimana sikap pria itu.

wajah pria itu terlihat pucat,.

"Bos,apakah anda baik" saja"? Ucap Jemz memperhatikan pria itu.

"Bawakan obat tidur ku"! Perintah Kris .

"Baik Bos," .Jemz bergegas meninggalkan ruangan.

Tak berselang 10 menit,Jemz memberi air dan obat untuk segera di konsumsi oleh Kris,karna tubuh pria itu sedang tidak baik" saja.

"Bos ,saya akan menunggu di luar, beristirahat lah sebentar" ucap Jemz khawatir.

"Apa ada Schedule penting besok"?! Tanya Kris.

"Tidak ada bos,hanya ulang tahun putra tunggal Kim Jung Sik,Kim Jay sik."ucap Jemz.

"Baiklah itu tak terlalu penting,". Ucap Kris.

"Baiklah bos,saya akan menunggu di luar".ucap Jemz yg bergegas meninggal kan ruangannya.

Kris mencoba merebahkan tubuhnya,ntah apa yg di rasakan pria itu,hampir 2 hari dia tidak tidur,membuat tubuhnya lemah..Terdengar sayup" suara keributan di luar ruanganya,yg membuat Kris tetap memaksakan tidurnya,hingga suara seseorang memaksa masuk ke ruanganya .

"Kriss,,Kriss,kamu kenapa..?" Tanya wanita yg Kris kenali mendekatinya,menyentuk kening pria itu.

"Menyingkir lah,kau membuat ku tidak nyaman",ucap Kris menepis tangan wanita itu.

"Apa seperti ini sikap mu pada ibu yg membesarkan mu!"? Maki wanita paruh baya itu.

"Aku sedang ingin istrahat,jadi pergilah.."! Ucap Kris melemah.

"Pulang lah,,kenapa kau beristirahat di sini,!" Ucap Seo Ran.

"Aku masih memiliki bnyak pekerjaan"! Jawab Kriss yg masih menutup matanya,mengacuhkan seo ran yg masih menatapnya.

"Pekerjaan ini tidak lebih penting dari kesehatan mu," ucap Seo Ran khawatir.

"Jemz,,antar anak nakal ini pulang,biarkan Dy beristirahat hingga dy benar" sehat"! Teriak seo Ran.

"Jangan membantah ku hari ini Kriss".Ancam Seo Ran pada Kris.

Dengan langkah beratnya,Kriss melangkah keluar dari pintu.

"Aku akan menyetir sendiri".Ucap Kriss yg menghilang di pintu kantor nya.

"Apa yang membuat Kriss seperti ini"!? Tanya Seo Ran menatap tajam Jemz.

"Saya kurang tau nyonya,bos tiba di kantor seperti biasa,tapi hari ini Dy meminta obat tidurnya"! Jawab Jemz menjelaskan.

Kris tiba di Apartementnya,,tanpa seorang pun di apartement itu,Kris bergegas menuju kamar tidurnya,Dy rindu akan tidur yg nyenyak di pelukan wanita itu,bangun di pagi hari dengan tubuh yang fit.

Kris mencoba memejamkan matanya,efek obat Masi terasa dalam tidurnya,sedikit pun Dy tidak bermimpi,yg iya rasakan hanya seperti pingsan.

Seo Ran memasuki apartement Kris dengan akses miliknya,ntah sudah berapa lama Seo Ran tidak pernah datang ke Apartement pribadi putranya,karna Dy memiliki mata" yg memberikan informasi" tentang Kris sehari",Seo Ran membuka pintu kamar putranya,terlihat pria itu terlelap,.Ntah kenapa wanita itu sangat senang menatap pria itu tertidur,tak ada tatapan dingin,tak ada ucapan tanpa perasaan yg selalu iya dengar yg di ucapkan pria itu untuk menyakiti perasaanya,.

"Sangat tenang",ucap Seo Ran mengelus wajah putranya.

"Ntah sejak kapan ,kau tumbuh sebesar ini Kris,aku hampir lupa,seorang anak yg selalu terdiam,tak pernah tersenyum,bahkan menangis itu adalah kau".ucap Seo Ran menatap Kris yg tidur sangat lelap..

"Andai anak itu kembali kepada ku,menatap ku dan memeluk ku kembali,,mungkin aku akan memaafkan diri ku." Ucap Seo Ran yg mengusap tetasan air di ujung matanya.

Seo Ran menyiapkan makan malam,sudah lama iya tidak memasak,hampir lupa rasanya iya bagaimana rasanya menjadi seorang ibu yg utuh .

Kris melangkah menuju dapur,ingin rasanya iya membasahi tenggorokanya yg kering,hingga tak sengaja iya melihat seorang wanita terlelap di sofa,Kris menatap di meja makan tersedia makan"an ,ntah sejak kapan wanita itu menyempatkan memasak makanan untuknya,,persis seperti makan'an rumahan yg selalu iya pesan.

Kris memasuki kamarnya dan mengambil selimut untuk iya pakaikan pada wanita itu,,.Hingga tanpa sadar Somi masuk membuka pintu,membuat Kris langsung menatapnya dan memberi isyarat untuk jangan pernah keluar dari kamarnya.Sempat mata Somi menatap wanita yg tertidur itu,tampak tak asing,hingga dia masuk ke kamar dan menguncinya.

Kris memakan makanan di meja itu lahap,.Hingga Seo Ran menatapnya dari jauh,,ntah sejak kapan wanita itu bangun dari tidurnya.

"Kau harus bnyak makan Kris,,sejak dulu kau sangat pemilih"! Ucap Seo Ran mendekatinya.

"Pulang lah kau tampak lelah,"! Ucap Kriss datar.

"Aku hanya ingin melihat mu makan seperti dulu.,berbicara layaknya ibu dan anak."! Ucap Seo Ran .

"Bukankah sudah lama kita membuang itu?" Ucap Kris.

"Kenapa Kriss,?"! Kenapa kau begitu keras.

"Kau adalah alasan kenapa anak kecil yg dulu kau adopsi itu mati,!"ucap Kris sambil menatap kosong,.

"Kau adalah anak itu,kau putra ku,kau masih hidup,kau putra ku,....!!" Tangis Seo Ran menatap Kris..

"Kenapa aku tidak pantas,kenapa aku tidak bisa mendapat maaf dari nya.." tangis Seo Ran hingga membuatnya pingsan.