Episode 10

Dengan langkah tergesa-gesa Somi memasuki ruang dokter,sudah tak sabar Dy mendengar kemajuan kesehatan ibunya,.

"Bagaimana dok ,apa ada informasi baik tentang pemeriksaan ibu saya"? Tanya Somi penasaran.

"Ya..kesehatannya sudah sangat baik,tapi kita harus menunggu jadwal dari dokter bedah,butuh beberapa bulan untuk menentukan tanggal operasinya,,jadi kami harap ibu mu bisa mempertahankan kestabilan kesehatannya ,hingga tanggal operasinya.!"

"Baik dokter,Trimakasi banyak"! Ucap Somi dengan wajah senang.

Dengan langkah tergesa-gesa Somi berjalan melewati setiap koridor,tidak sabar bertemu ibunya untuk menyampaikan kabar baik untuk operasinya.Hingga tak sadar Dy menabrak wanita dengan pakaian bak sosialita,wanita itu terlihat seumuran dengan ibunya,tapi wanita ini sangat cantik,hingga Dy tak sadar sudah menatap wanita cukup lama.

"Kamu buta.."?! Cetus wanita itu.

"Maaf"Tante,saya tidak sengaja" ucap Somi sembari menunduk memohon maaf.

Hingga suara seorang pria mengalihkan pandangannya.

"Tante Seo ran.." panggil Lucas yg masih mengenakan jubah dokternya.

"Lucas...,Tante kangen sama kamu," !ucap Seo Ran sambil melewati Somi yg masih terpaku melihat kedekatan mereka".

Tak berapa lama Somi menatap Lucas,sambil Lucas mengisyaratkan Somi untuk segera pergi ,dengan cepat Somi bergegas meninggalkan Lucas dan wanita itu yg masih melepas rindu.

Dengan banyak pertanyaan di benak Somi tentang sosok wanita cantik tadi.Sontak pikiranya menghilang,setelah Dy melihat ibunya yg duduk di kursi roda yg sedang menunggunya.

"Mama...! " Peluk erat dari Somi mengagetkan ibunya, yg di balas dengan senyuman hangat ibunya.

"Mama tebak dokter bilang apa..?" Sembari membuat Rena ibunya penasaran.

"Dokter bilang,beberapa bulan lagi mama akan di operasi ma.." peluk Somi bahagia.

"Kita akan pulang ke rumah,makan makanan enak,nonton siaran TV kesukaan mama,!! Ucap Somi yg tidak berhenti berbicara membuat Rena tertawa bahagia melihat putrinya kembali ceria seperti dulu .

Rena mengelus lembut rambut Somi yg tertidur tepat di kakinya,rasanya sudah berapa lama hatinya tidak sehangat ini melihat putrinya kesayangannya begitu bahagia,.Sudah hampir 1 jam Somi tertidur di pangkuan ibunya,Hingga Dy harus meninggalkan ibunya untuk beristirahat dan Somi kembali ke Apartment ya,tak lupa Dy mampir di suatu toko,untuk membeli sesuatu.

Ntah sudah berapa lama Somi meninggalkan Apartement,Somi membeli beberapa mie instan,susu,dan beberapa minuman kaleng kesukaanya.Tak lupa iya merapikan setiap ruangan,Masih terlihat baju Kriss tergeletak di lantai,yg mengingatkanya akan kejadian semalam yg membuat tubuhnya kesemutan dan pegal".

Terlihat Somi mengeluarkan sebuah benda dari tasnya,,

"Tada ....ini dia,penangkal mimpi buruk" sembari memainkan benda yg di sebut penangkal mimpi buruk,.Somi menggantungkan benda itu di tiang tempat tidur tepat di sisi tempat tidur Kris.Dengan harapan tidur pria itu nyenyak tidak di ganggu mimpi buruk.

..........

Di rumah mewah kluarga Tan,,tampak illsuk dan Sully berbincang di ruang kluarga.

"Sayang,,bagaimana dengan keadaan Steve,,tidak bisakah kau menyeret Anak wanita jalang itu ke kantor polisi,? ' tanya Sully yg khawatir dengan keadaan putra nya.

"Bisakah kau tidak merengek setiap hari, bnyak masalah yang harus ku hadapi setiap hari"! Balas Illsuk kesal.

"Bagaimana pun Steve adalah putra mu,aku tidak mau Dy terluka karna anak itu" ! Ucap Sully yg mulai kesal.

"Begitu lah kau membesarkan putra mu,,mencari masalah dengan orang lain,dan melemparkannya pada ayahnya,," ucap illsuk marah.

"Putra ku yg malang,Dy tidak akan menanggung ini,jika kau tidak membawa wanita jalang itu ke rumah ini" ucap Sully marah.

"Kriss tidak akan melukainya jika Dy tidak menggoreskan sesuatu pda anak itu terlebih dahulu" bentak illsuk marah.

"Kau membela anak wanita sialan itu..?" Tanya Sully yg marah.

"Berhenti lah membahas ini,,aku akan mencari cara menjerat anak itu " ucap illsuk

"Bagaimana jika kau membiarkan kakak ku memegang perusahaan mu untuk sementara,untuk membantu mu menjebak Kris" ucap Sully

"Sudah berapa kali ku katakan,kakak mu hanya ingin bersenang-senang,,aku takut Dy akan menghancurkan perusahaan ku".ucap illsuk menjelaskan

"Dia sudah berubah,beri dia kesempatan sayang" bujuk Sully .

"Okey,,Dy akan memulai dengan jabatan karyawan biasa," jawab illsuk sambil berlalu pergi meninggal kan Sully yg masih kesal.

"Semua ini karna aku memiliki saudara yg bodoh,," ucap Sully pelan sambil memaki