Sekarang kedua murid kesayangan kamu itu telah mencari satu sama lain untuk bersiap bertarung. Terutama Rolland yang telah bersiap untuk membalas dendam atas kematian dirimu kepada Cristian wahai kakek tua," lanjut Irene dengan menggeretakan gigi dan mengepalkan tangannya.
"Haha... Kau lupa muridku bahwa diriku tidak mungkin mudah untuk dibunuh oleh kamu yang kekuatan kamu belum seberapa itu," ujar eksternal roh jiwa yang tiba-tiba datang ke hadapan Irene Song.
"Haha... Ternyata kau datang ke sini kakek tua untuk menemui murid jenius km, sayang sekali tetapi aku akan menghancurkan eksternal roh jiwamu itu, wahai kakek tua," emosi Irene.
"Coba saja kau serang aku sekarang, wahai muridku yang sombong," tantang eksternal roh jiwa dari Master Ye yang dikendalikan oleh Utada.
Lalu setelah mendapatkan tantangan dari eksternal roh jiwa dari Master Ye. Nafsu perang Irene pun tersulut karena ucapan dari eksternal roh jiwa sang master.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com