webnovel

Tidak Percaya

Mella hanya menatap lurus kedepan tanpa memperhatikan sang guru yang sibuk menjelaskan pelajarannya.. Mella merenungkan tentang apa yang diucapkan oleh Wira sahabatnya , Mella hanya menganggap Wira sebagai seorang sahabat yang bahkan sudah dirasa seperti kakaknya sendiri karena Mella sama sekali tidak mempunyai kakak laki-laki makanya dia merasa senang dan nyaman saat bersama Wira yg terasa begitu menyayangi dan melindunginya.

Tibalah saat yang ditunggu-tunggu yaitu bel pulang..

Mella melangkah kakinya keluar kelas, sesaat ia pun melihat Wira tengah berjalan dilorong kelas. sontak Mella pun langsung menghindar agar tidak terlihat oleh Wira.

menghindar... ya menghindar itulah yang saat ini ingin dilakukan oleh Mella karena dia tidak tahu harus berbuat apa karena tidak ingin menyakiti hati dan perasaan sahabatnya tersebut.

Mella berdiri di ujung jalan menunggu angkutan umum yang biasa ditumpanginya setiap hari. Mella termenung memandang lalu lintas yang begitu ramai dan padat. terasa sepatu yang lembut menyentuh pundaknya, Mella terkejut dan... kau?? kenapa ada disini?? sahut Mella

abng mencarimu kemana-mana mel, sahut Wira yang telah mengejutkan Mella.

kenapa Abang mencari Mella? ini kan memang jam pulang kerumah bang jadi untuk apa Mella berdiam diri terus disekolah karena tidak ada tugas tambahan yang mengharuskan Mella untuk lembut disekolah hari ini..sahut Mella

Mel, Abang ma.... "belum sempat Wira berkata ,Mella pun sudah menyangga ucapan sahabatnya tersebut.

emm... itu angkotnya sudah tiba bang, Mella pulang duluan ya, Abang hati-hati dijalan ya.. Mella pamit Assalamualaikum.

walaikumsalam Mel... Wira hanya menatap sendu punggung Mella yang sudah menaiki angkutan umum, Bahkan ia menatap sampai angkutan tersebut hilang dari pandangan matanya.

*******

Terkadang apa yang kita yakini baik belum tentu baik

Mella Ismiselia Utami

****

sayup-sayup suara burung dipagi hari, merangkai melodinya dengan indah entah apa hanya mereka lah yang tahu.

mentari mulai bersinar dengar hangat dan lembut, cahayanya pun begitu indah dan menghangatkan.

seorang gadis tengah berlari kecil menuju meja makannya, "Ibuuuu apa kabar pagi ini?? sahut Mella kepada ibunya

"waaahh anak ibu cantik sekali, solehahnya ibu kemana pagi-pagi begini sudah rapi aja"

ucap ibu

hemm... hari ini kan hari Minggu Bu, jadi Mella ingin meminta izin sama ibu untuk keluar sebentar ya... "terlihat wajah sendu Mella sembari memakan sarapannya begitu sayu

mau kemana Mel? selidik ibu seakan menatap wajah murung putri kesayangannya

Mella hanya ingin ketaman Bu, cari angin.. boleh ya Bu??? rengek Mella

iyaa boleh tapi hati-hati ya mell.. jangan terlalu sore pulangnya

Asiiiaaapppp Ibuuuu rengek Mella dengan manjanya..

sudah makan dulu sarapanmu sampai habis, ibu mau membangunkan adikmu dulu..

Hem dasar Haris masa jam segini belum bangun siiiihhh ckckckck

sudah tidak perlu mengumpat seperti itu, kamu pun sama kalau bukan mau pergi jalan-jalan seperti pasti sekarangpun masih meringkuk ditempat tidur sama seperti Haris.. kalian itu sama saja. "celoteh ibu yang berhasil membuat wajah Mella bersemu merah karena menahan malu di hadapan ibunya

hemmmm... iyaaa deh Buu.. Mella mengaku. Tapikan Mella tetap cantik hahahaa " balas Mella seraya tertawa melupakan sejenak tentang apa yang menghampiri fikirannya dari kemarin

BERSAMBUNG

*******

Mohon maaf karena masih banya typo bertebaran dimana-mana ya reader

kritik dan saran yang membangun begitu author harapkan

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰