86-
"Dimana kerudungmu?" Pagi-pagi ini, Cyra terkejut saat melihat Aqilla di sebuah restoran cepat saji. Cyra yang tadinya hendak membeli sesuatu di Mall, berakhir mendatangi Aqilla di restoran cepat saji tersebut.
Dan sesuai inti pertanyaan Cyra, Aqilla tidak mengenakan jilbabnya. Itu benar-benar memukul telak Cyra, membuat Cyra merasa gagal karena menuntun Aqilla untuk berhijrah.
Aqilla yang masih membeku mulai kelabakan. Dia berdeham, menggigit bibir bawahnya karena gugup. "A-aku... ehm..." melihat Aqilla tampak gagap menjawab pertanyaannya, Cyra mulai melunakkan suaranya.
"Jujur saja tidak apa-apa." Katanya.
Kini, Aqilla mulai terasa lebih nyaman. Meski sedikit ragu, akhirnya Aqilla mulai berkata jujur. "Berat, Ra... seriusan. Hijrah berat banget sampai aku hampir menyerah..."
"... kamu tahu? Semangat beribadah aku mulai turun. Semenjak aku menggunakan hijab, tiba-tiba banyak masalah datang padaku. Salah satunya masalah keuangan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com