66-
"Ayo lanjut bercerita, Bu Elle... kita masih kepo sama gimana bisa Umar masuk Islam. Padahal Umar sendiri mau bunuh Rosulullah." Desak seorang anak kecil yang sejak tadi menempel dengan Raefal.
Anak kecil yang memiliki nama Jeje tersebut rupanya sejak tadi mendengarkan Cyra. Padahal, Cyra bisa melihat dengan jelas bahwa Jeje memejamkan matanya.
Mungkin, Jeje sama dengannya. Bisa berpikir lebih jauh dengan mata terpejam. Itu alasannya Cyra suka tidur di kelas.
"Oke, Bu Elle lanjut ceritanya ya?"
"Yes!"
Cyra mulai kembali mengambil posisi sejenak setelah tadi sempat ricuh dengan banyaknya pertanyaan yang ada. Seperti tinggi badan Umar, atau bahkan ke hal-hal seperti tanggal lahirnya.
Maklum, masih anak-anak. Kebanyakan di sini berusia sekitar delapan sampai lima belas tahun.
Tidak ada yang lebih dari itu karena kebanyakan mereka malu untuk bergabung.
Dan Cyra tidak memaksanya.
"Sampai mana tadi?" Tanya Cyra.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com