180-
Dia hari telah berlalu tanpa terasa. Entah bagaimana, hari-harinya terasa sangat membosankan karena tidak bisa bertemu dengan pria yang dia cintai. Harapan untuk buka puasa bersama meski penuh keterpaksaan, nyatanya hanya sebuah kebohongan semata.
Semua itu hanya ada dalam angan-angannya. Tak mampu menjadi nyata mengingat sang pria begitu membencinya.
Ifrey, gadis cantik yang usianya cukup matang tersebut menyandang statusnya sebagai seorang janda.
Dia sedang berjalan-jalan santai di sore hari, mencari tempat enak untuknya bisa berbuka puasa.
"Silahkan duduk, Nona." Seorang pelayan menyambutnya dengan hangat, memberikan daftar menu yang berisi pilihan makanan yang bisa Ifrey pilih.
Dari banyaknya restoran di dunia ini, sebuah restoran bintang lima di atas rooftop sebuah mall menjadi pilihan Ifrey menghabiskan sore nya hari ini. Menikmati senja yang pada akhirnya akan membuat Ifrey teringat pada sang mantan suami.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com