169-
Semua yang ada di sana menuduh Raefal yang macam-macam. Berkata bahwa Raefal adalah biang kerok alasan mengapa Cyra jarang menemui mereka.
Raefal sebenarnya merasa sedikit kesal. Akan tetapi, dia mencoba bersabar. Tolong ingatkan Raefal bahwa mereka adalah anak-anak. Meski sejujurnya mulut mereka setajam pisau.
Raefal membuka pintu belakang mobil, berteriak kencang. "Yang tidak menyalahkan Om, akan dapat hadiah terlebih dahulu!" Teriaknya.
Semua orang langsung bungkam. Mendadak, semua caci maki seputar menyalahkan Raefal berubah menjadi pujian.
"Eh, Om ternyata baik! Gak jadi bilang Om jahat deh!"
"Ih, Om ganteng banget! Udah kayak artis aja deh!"
"Astaga… gak boong suwer, Om gantengnya melebihi Aldebarannya Ikatan cinta!"
Raefal mengerutkan keningnya, membalas sahutan tersebut. "Memang. Sudah jelas saya lebih tampan." Sahut Raefal, penuh percaya diri. Cyra hanya duduk di dalam jok mobil dengan pintu terbuka. Dia memperhatikan Raefal yang sedang membagikan hadiah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com