164-
Cyra bersungguh-sungguh dengan ucapannya. Ibu hamil satu itu mulai mengabaikan Raefal. Setiap kali Raefal meminta ijin untuk pergi ke suatu tempat, Cyra hanya akan menjawab terserah. Bahkan, saat Raefal ijin untuk berkumpul dengan Calvin, Jerri, dan Alzard sekalipun, istrinya itu hanya menjawab dengan kata terserah.
"Mas pergi nongkrong sama Jerri, Calvin, sama Alzard sayang…" kata Raefal, meminta ijin.
Cyra yang saat ini sedang menikmati makanannya sendiri, hanya menoleh, menjawab dengan kata-kata andalannya. "Terserah."
Dua hari sudah Raefal hanya mendengarkan kata itu dari bibir sang istri setiap kali meminta ijin. Dan entah mengapa, setiap kali mendengarnya, hati Raefal berdenyut nyeri, merasa sangat sakit.
"Mas nanti rokok di sana boleh?" Tanya Raefal lagi.
Kembali, Cyra menjawab dengan kata yang sama. "Terserah Mas aja." Jawabnya.
Raefal tidak tahu harus bagaimana lagi. Dia menghela nafas panjang, pasrah dengan keadaan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com