152-
Mandi yang seharusnya berjalan hanya selama lima belas menit, harus lebih lama lagi sampai satu jam karena ulah Raefal. Alhasil, keluar dari kamar mandi, Cyra merasa kedinginan.
Bumil cantik itu kini duduk di ranjang dengan pakaian dalam dan handuk yang sudah membalut tubuhnya. Merasa tidak ada tenaga untuk ke koper karena merasa terlampau dingin, Cyra akhirnya meminta tolong pada sang suami untuk mengambilkan pakaiannya.
"Mas… tolong ambilin gamis di koper Cyra." Katanya meminta tolong.
Raefal yang semula sedang mengenakan pakaian segera mengangkat tangannya untuk bersikap hormat. Astaga, suaminya ini ada-ada saja.
"Siap sayang! Laksanakan, Kapten!" Raefal berjalan bagaikan seorang pasukan pengibar bendera menuju koper Cyra, kemudian membukanya.
"Gamis yang apa sayang?" Tanya Raefal saat melihat banyak pakaian dengan jenis yang sama di sana.
"Yang warna item." Jawab Cyra setengah berteriak.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com