133.
Dan disinilah mobil Raefal berada. Di depan rumah bertanya yang kini tampak sepi. Raefal tidak bisa turun terlebih dahulu. Dia sedang sangat terburu-buru. Bahkan, saat ini dia sudah terlambat selama kurang lebih lima menit. Jadi, tak ada waktu untuk sekedar basa-basi.
Cup!
Setelah mencium kening sang istri, Raefal mengusap perut istrinya yang masih rata dan kencang akibat olahraga ekstra. Dia berbisik sesuatu di depan perut sang istri hingga membuat istrinya tertawa kecil.
"Baby jagain Bunda nya ya? Jangan nakal. Daddy nya mau kerja dulu… jangan bikin Bunda mikir macem-macem, oke?" Bisik Raefal.
Dengan suara seperti anak kecil, Cyra membalas. "Siap Daddy!"
Keduanya tersenyum bahagia bersamaan, sebelum akhirnya menarik nafas berat.
"Mas punya sesuatu buat kamu." Kata Raefal.
Cyra mengeryitkan keningnya. Dilihatnya sang suami yang saat ini sudah merogoh celana nya, meraih sebuah amplop dari sana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com