Georgina menunggu di depan kamar dengan hati berdebar-debar. Sungguh dia sangat canggung berada di lingkungan keluarga besar Helmi yang terlihat sederhana tapi penuh kharisma.
"Drrrt...Drrrt...Drrrt"
Ponsel Georgina berbunyi berulang-ulang membuat Georgina sangat terganggu.
"Siapa sih??! sangat mengganggu sekali. Apa tidak tahu kalau hari ini aku akan menikah? " ucap Georgina dengan wajah kesal mengambil ponselnya dari dalam tasnya.
Kening Georgina berkerut saat melihat ke layar ponselnya hanya ada sebuah nomor tanpa ada nama.
"Nomor siapa ini? kenapa menghubungiku sampai berulang kali?" tanya Georgina dalam hati sambil menggigit bibirnya. Pikiran dan hatinya benar-benar terganggu dengan panggilan nomor tersebut.
"Sepertinya orang ini benar-benar ingin menggangguku." ucap Georgina dengan perasaan kesal menolak panggilan tersebut.
"Drrrt... Drrrt... Drrrt"
Belum lagi Georgina mengambil nafas ponselnya sudah berbunyi lagi dengan berulang-ulang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com