"Jangan pergi Bara!" ucap Aluna seraya menahan lengan Bara dengan tatapan penuh.
Bara mengangkat wajahnya menatap Aluna dengan tatapan memohon.
"Maafkan aku Aluna, aku harus pergi sekarang. Nona Nita membutuhkan aku sekarang. Kita lanjutkan pembicaraan besok oke?" ucap Bara seraya melepas tangan Aluna yang masih memegang lengannya. Namun pegangan tangan Aluna sangat kuat.
Bara menatap kedua mata Aluna dengan tatapan berkilat.
Aluna menghela nafas panjang, kemudian melepas pegangannya saat melihat kemarahan di kedua mata Bara.
"Baiklah Bara, aku menunggumu besok di rumah. Aku harap kamu secepatnya datang." ucap Aluna dengan perasaan putus asa tidak bisa menghentikan Bara.
Bara menganggukkan kepalanya kemudian bergegas pergi keluar dan masuk ke dalam mobilnya.
Dengan kecepatan tinggi, Bara menjalankan mobilnya kembali ke rumah sakit.
Tiba di rumah sakit dengan cepat Bara keluar dari mobil dan berlari masuk ke dalam rumah sakit di mana kamar Johan berada.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com