Max, Theria, dan Melianor saling bertukar pandang dan sekali lagi kepercayaan dan keyakinan di antara mereka semakin meningkat.
"Apa kalian memikirkan apa yang kupikirkan?"
Max dan Theria menatap Melianor dengan sorot mata ragu. Keduanya memiliki hipotesa masing-masing di dalam pikiran dan ada kemungkinan hipotesa mereka memiliki kesamaan.
"Aku menduga hal yang tidak mustahil terjadi di dunia ini tapi ini berarti kita harus menghadapi pihak yang sangat kuat," Melianor memancing mereka untuk menyatakan pendapat yang diduganya sama dengan dugaannya.
"Kamu memikirkan satu kemungkinan yang pernah terjadi di masa lalu dan ini akan terulang lagi? Tentang kemungkinan Bibi memiliki saudara kembar dan salah satunya berhubungan dengan makhluk itu?" Theria berusaha menemukan titik temu pemikirannya dengan dugaan Melianor.
Melianor dengan kecewa mengangguk. Dia bukan kecewa karena pernyataan Theria, melainkan kecewa pada kemungkinan sejarah hitam itu akan terulang kembali.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com