webnovel

Biarkan Cinta Memilih

"Nggak, nggak, nggak. Pokoknya gue nggak mau tahu, anak anak nggak boleh tau kalo kita tinggal di atap yg sama dan kita di jodohin." -Adinda Salshabilla . "Lo pikir gue mau di jodohin sama lo? Lo itu bukan cewek idaman gue. Lo jauh dari kata sempurna" - Aldian Pratama Tinggal satu atap karena orang tua yang ingin menjodohkan. Berhasilkah kedua orang tua Salsha dan Aldi untuk menjodohkan mereka? Atau hanya angan-angan belaka karena Salsha dan Aldi sudah memiliki pasangan masing-masing?

Auliia_Putrii · Urban
Zu wenig Bewertungen
288 Chs

207

Pagi ini, tidak ada kegiatan yang di lakukan oleh Salsha, Aldi dan Bella. Iqbaal sedang masuk sekolah sehingga mereka tidak pergi kemanapun sebelum Iqbaal pulang. Mellina dan Helen juga sedang ada urusan di luar rumah.

"Bete banget dirumah mulu," keluh Bella. Bella ingin memanfaatkan waktunya dengan baik di Bandung, tetapi sepertinya Aldi lebih suka menghabiskan waktunya dirumah saja.

"Iqbaal sekolah, lo mau kemana emang?" tanya Aldi. "Atau kalo lo mau, lo pergi aja sendirian keliling Bandung."

Salsha hanya diam saja mendengar ucapan Aldi dan Bella itu. Salsha memainkan ponselnya dan mengernyitkan kebingungan saat melihat ada panggilan video call masuk dari nomor yang tidak Salsha kenali.

"Ada yang nge video call gue," kata Salsha. "Tapi gue nggak tau siapa."

"Masih pagi kok udah ada nomor kesasar," kata Bella sembari mendekat ke arah Salsha. "Angkat aja , Sha. Siapa tahu penting."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com