Adisti berjalan menuju kelasnya dengan nauval,Saat adisti pamit untuk pergi ketoilet seseorang menarik lengan adisti.
"Farhan" Kata adisti dengan ketus.
"Dis,Lo jadian sama nauval?" tanya farhan.
"Kenapa?Gak suka" Adisti menanggapinya dengan santai.
"Nggak" jawab singkat farhan.
"Udah han,Gue gak ada urusan lagi sama lo" adisti langsung pergi dari hadapan farhan.
Farhan menggenggam lengan adisti erat. "Dis"
"Han,Lepasin!" kata adisti sambil mencoba melepaskan genggaman farhan.
"Gue sayang sama lo dis" farhan memeluk erat adisti.
Seseorang dibelakang mereka mem-foto merek berdua yang sedang memeluk satu sama lain.
Adisti pun sadar bahwa dia bukanlah farhan yang ia kenal dulu,Melainkan seorang bajingan yang pernah meretakan hatinya.
Adisti melepas pelukan farhan,Dan melayangkan tangannya kefarhan.
"PLAK"
Tamparan yang sangat keras diberikan oleh adisti. Farhan hanya memegang pipinya yang terkena tamparan adisti.
"Lo gila ya!" Adisti langsung pergi dari hadapan farhan.
~~
Saat dikelas adisti melihat nauval dengan ekspresi marah,Ntah apa yang membuatnya marah, yang terpenting mukanya merah dan menggenggam telpon genggamnya erat.
Adisti mencoba menghampiri nauval dan betanya apa yang terjadi padanya.
"Val,Kenapa?" tanya adisti dengan memegang bahu nauval.
"Lepas!" Nauval melepaskan lengan adisti dari bahunya.
"Lo pikir gue bego apa!" lanjut nauval berdiri.
"Hei kamu kenapa?" tanya adisti heran.
"Jangan belaga gak tau lo!Maksudnya nih apaan!" Nauval meletakan telpon genggamnya didepan wajah adisti.
"Ini gak seperti apa yang kamu liat" adisti mencoba menenangkan.
"Jelas-jelas lo pelukan sama dia!Mau ngelak apa lagi?Masih sayang lo sama dia" bentak nauval.
Adisti hanya bisa menahan tangisnya. "Val dengerin" adisti mencoba menjelaskan.
Nauval melampiaskan kekesalannya pada meja-meja yang didepannya dengan melemparkannya,Buku-buku dilempar Sana-sini. Bagaikan beruang yang sedang kelaparan.
"Val dengerin!" teriak adisti.
"B*****t!" Teriak nauval lalu memukul papantulis didepannya hingga jebol.
"Val apaan sih lo,Gak jelas!" teriak karlina.
"Lin,Gue pengen pindah kelas. Bisa?" Tanya nauval pada karlina dengan nada menahan emosi.
"Kalo ada masalah mending beresin dulu val" kata karlina.
Meyra dan mila mencoba menenangkan adisti yang sedari tadi menangis.
Tak lama kemudian semuanya pun kembali seperti semula,Adisti belum bisa melupakan kejadian tadi meskipun nauval belum memutuskan hubungan mereka.
"Mey,Ntar anter gue ke kelas farhan" kata adisti pelan.
"Oke" jawab meyra.
Saat pulang sekolah,Adisti mencoba menemui farhan dikelasnya.
"Woy b*****t!" teriak adisti saat melihat farhan keluar dari kelas.
Farhan melirik kebelakang. "Kenapa?" tanya farhan santai.
"Lo kirim foto ini kan kenauval?Maksud lo apaan hah" Bentak adisti.
"Kalo iya kenapa?" Farhan tertawa kecil.
"Pengacau!Salah apa gue sama lo hah!" Adisti mendorong keras hadan farhan.
"Gue sayang sama lo dis,Gak ada yang bisa dapetin lo selain gue. inget itu!" Kata farhan.
"Hahaha...Gue udah dapet buktinya!Gue rekam semua yang lo omongin. Semoga aja yah nauval tau" kata adisti tertawa.
Farhan tak bisa berkata apa-apa lagi. "Bodoh!" teriak adisti lalu pergi meninggalkan farhan.