webnovel

Bertahan Hidup di Zaman Kuno dengan Pasokan Tak Terbatas

``` Xu Xiang adalah seorang penyintas kiamat yang bertahan hidup selama empat puluh tahun. Sebelum dia dapat mewujudkan mimpinya menjadi penguasa, dia meninggal. Setelah membuka mata, dia kembali ke lima belas tahun sebelum kiamat dimulai. Dengan bantuan pusaka keluarganya cincin naga dan phoenix, dia menimbun persediaan dan mempersiapkan diri untuk menyambut kiamat. Sayangnya, dia dikhianati oleh keluarga sendiri dan meninggal pada malam sebelum hari kiamat dimulai. Dengan kebencian di hatinya, dia menelan cincin naga dan phoenix dan melompat dari tebing. Ketika dia membuka mata lagi, dia masih hidup, namun tiba di dunia yang dilanda oleh perang tak berkesudahan dan bencana alam yang terus-menerus. Meskipun dia cukup beruntung untuk mendapatkan kesempatan kedua, dia tanpa sadar terjebak dalam gejolak politik dimana seseorang mungkin dibunuh tanpa mengetahui siapa pembunuhnya. Bisakah dia bertahan di dunia kuno yang lebih berbahaya dan penuh dengan bahaya tersembunyi daripada dunianya sendiri? Bisakah dia menemukan keberanian untuk mempercayai orang lain lagi? Setelah dua kehidupan, dapatkah dia menemukan kebahagiaan nya sendiri? ```

ColorfulAutumnWind · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
271 Chs

Seseorang Dengan Imajinasi yang Kaya

Mu Yucheng menurunkan tangannya dan berkata, "Kamu tidak perlu khawatir tentang ini. Tidak banyak orang yang memiliki keberanian untuk memicu konflik dengan Sekte Tian Jian dan semua Sekte Abadi demi cincin ruang. Ini juga salah satu alasan mengapa murid-murid Sekte Abadi bisa menggunakan cincin ruang atau tas Qiankun dengan leluasa ketika mereka turun gunung untuk berlatih."

Menyimak ucapannya, Xu Xiang berpikir sejenak, dan tiba-tiba matanya berbinar-binar. Melihat matanya yang cerah menatapnya, Mu Yuchen merasa merinding di seluruh tubuhnya, dan secara naluriah menjauh darinya.

Tanpa memperhatikan gerakan kecilnya, Xu Xiang menatapnya dan bertanya, "Mu Yucheng, apakah kamu masih memiliki cincin ruang lain?"

Dia mengangguk kaku dan berkata, "Ya."

Detik berikutnya, dia memahami rencananya dan berkata, "Ah… Saya mengerti. Kamu ingin menggunakan cincin ruang sebagai pengalih perhatian untuk cincin naga dan phoenix-mu."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com