webnovel

Bertahan Hidup di Zaman Kuno dengan Pasokan Tak Terbatas

``` Xu Xiang adalah seorang penyintas kiamat yang bertahan hidup selama empat puluh tahun. Sebelum dia dapat mewujudkan mimpinya menjadi penguasa, dia meninggal. Setelah membuka mata, dia kembali ke lima belas tahun sebelum kiamat dimulai. Dengan bantuan pusaka keluarganya cincin naga dan phoenix, dia menimbun persediaan dan mempersiapkan diri untuk menyambut kiamat. Sayangnya, dia dikhianati oleh keluarga sendiri dan meninggal pada malam sebelum hari kiamat dimulai. Dengan kebencian di hatinya, dia menelan cincin naga dan phoenix dan melompat dari tebing. Ketika dia membuka mata lagi, dia masih hidup, namun tiba di dunia yang dilanda oleh perang tak berkesudahan dan bencana alam yang terus-menerus. Meskipun dia cukup beruntung untuk mendapatkan kesempatan kedua, dia tanpa sadar terjebak dalam gejolak politik dimana seseorang mungkin dibunuh tanpa mengetahui siapa pembunuhnya. Bisakah dia bertahan di dunia kuno yang lebih berbahaya dan penuh dengan bahaya tersembunyi daripada dunianya sendiri? Bisakah dia menemukan keberanian untuk mempercayai orang lain lagi? Setelah dua kehidupan, dapatkah dia menemukan kebahagiaan nya sendiri? ```

ColorfulAutumnWind · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
271 Chs

Sebuah Harga yang Tidak Mampu Dibayar

Pemimpin desa itu menatap kapten dan berkata dengan tenang, "Memang kami memiliki kelebihan air. Tapi ini tidak akan murah."

Setelah mendengar kata-kata pemimpin desa itu, kapten itu menghela napas lega, dan berkata, "Harga dapat dinegosiasikan. Berapa harga per ember airnya?"

Pemimpin desa itu tersenyum dan berkata, "Apakah Anda ingin membeli air bersih atau air sumur?"

Kapten itu berpikir sejenak lalu bertanya, "Bisakah saya melihat dulu airnya?"

"Tentu saja. Silakan ikuti saya." Dengan senyum di wajahnya, pemimpin desa itu memberi isyarat agar kapten mengikutinya.

Setelah melihat bahwa pemimpin desa mereka sudah mulai bernegosiasi dengan para tentara, para pria itu meletakkan tombak mereka dan mengikuti mereka secara diam-diam.

Para tentara mengikuti pemimpin desa itu berjalan sejenak, sebelum mereka melihat sebuah sumur di tengah desa. Sumur itu tampak seperti baru saja digali. Saat mereka berdiri di dekat sumur, kapten menunduk dari mulut sumur dan melihat airnya keruh.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com