webnovel

2. Selamat malam

Indah meraih anak lelaki tampan itu kedalam pelukannya,anaknya mewarisi ketampanan pria yang sangat dia cintai sekaligus dia benci.Untung saja, anak lelaki itu tidak mewarisi sifat-sifat ayahnya.

Senja telah tiba saat bocah cantik itu menggeliat, mata lentiknya mengerjap.

sangat sepi, dia mengingat peristiwa tadi pagi.Dirinya menyesal karena sudah membuat ibunya menangis lagi.

bangun dari tidur dan menggeliat, ah dimana ibu ,pikirnya dalam hati.Akhirnya dia berdiri dan menuju dapur, dia lihat ibunya masih mengerjakan pekerjaan rumah.

'ibu,maafkan aku' menunduk malu

Indah mendongak kepala nya, dan tersenyum,

'kau sudah bangun nak?! makanlah dahulu!'

gadis kecil itu duduk diam, matanya menatap ke meja dapur tempat makanan tersedia.

seperti biasa lauk sederhana yang membosankan.

tangan nya meraih piring,dan menyendok makanan.

'ibu, mulai sekarang aku tidak akan menyusahkan ibu lagi' serunya sambil mengunyah makanan dalam mulut nya.

Indah tersenyum,tangannya membelai rambut gadis kecilnya.

'ibu tahu kamu anak yang manis'

malam menggelayut memeluk alam. Indah tak dapat memejamkan mata. Teringat perjalanan hidupnya yang berantakan,tapi Tuhan maha kasih, sehingga hidupnya masih baik-baik saja. Dia tak ingin lagi salah langkah, anak-anak nomor satu buat Indah.

Dia menghela napas, menatap kedua belah hatinya yang terbang ke alam mimpi mereka masing-masing,dia tersenyum.Hanya mereka yang membuat dirinya bertahan hidup.

Indah merentangkan tangannya, meraih kedua tubuh bocah dan memejamkan matanya,

Selamat malam, semoga esok akan berkilau untuk kita.