"Oh, benar, saya bisa memanfaatkannya untuk bermain di dalam kamar itu. Bukankah tujuan saya semula hanya ingin memanfaatkan tubuhnya saja?"
Seolah dia telah sadar kembali, dia menguatkan tekadnya, "Ya, mengapa saya lupa tentang bagian diri saya yang mempekerjakannya? Saya ingin mencicipi tubuhnya dan menidurinya seperti saya meniduri wanita-wanita acak yang pernah saya pacari."
"Niat pertama saya adalah bermain dengannya dan memastikan dia merasa dimanfaatkan. Saya akan meninggalkannya begitu saja setelah saya puas dengan tubuhnya. Niatnya sederhana seperti itu!"
"Lalu mengapa saya tiba-tiba melupakan semua itu?" tanya Vernon pada dirinya sendiri.
Kemudian, kesadaran itu muncul begitu dia menyadari bahwa dia tidak merasa seperti dirinya yang biasanya dingin setiap kali dia berada di sekitar adik iparnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com