Tetapi ia tak mengharapkan Vernon, adiknya, menyukai Chloe. Anak laki-laki yang biasanya nakal itu adalah permata di mata Vincent. Dia benar-benar menyukai pacarnya. Itu adalah hasil terbaik yang bisa dia dapatkan dari keluarganya.
"Dan Chloe memang pandai memasak, saya harus mengakuinya. Vernon sangat menyukai masakannya sampai-sampai ia akan memakan apa pun yang dibuat Chloe."
...
"Bukan, bukan dia," Vincent menggelengkan kepalanya. Dia sangat mengenal adiknya. "Vernon mungkin nakal, tetapi ia sangat mengaggumiku saat masih kecil. Dia juga sangat patuh."
"Saya sudah memberitahunya untuk tidak menerima Chloe, jadi dia pasti sudah menolak permohonan Chloe. Jalang itu pantas dihukum karena telah melarikan diri dari saya. Perceraian sudah bukan pertanyaan lagi sekarang," ujar Vincent.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com