```
Beberapa jam kemudian, Lu Ming berhenti berlatih dan mulai memahami kekuatan api.
Sekejap mata, satu bulan setengah berlalu lagi.
Suatu hari, pintu batu kamar rahasia terbuka dan Lu Ming berjalan keluar.
Senyum terukir di wajah Lu Ming. Jelas, ia telah mendapatkan banyak hal selama periode ini.
Ulang tahun kaisar akan tiba dalam setengah bulan lagi. Lu Ming berencana untuk menanyakan kondisi ayahnya.
Ia meninggalkan Balai Bintang Umum dan berjalan ke jalan, menuju ke Istana Kekaisaran.
Pada saat itu, orang-orang di jalan tiba-tiba menatap langit serempak dan mulai berdiskusi.
"Siapa orang itu? Kau benar-benar berani, beraninya terbang di atas ibukota kekaisaran begitu saja."
Seseorang berteriak.
Para Grandmaster Seni Bela Diri biasanya dilarang untuk terbang di langit di atas ibukota kekaisaran. Hanya sosok tingkat Penguasa yang tidak terikat oleh pembatasan ini.
Sekarang, ada yang berani melakukannya?
Lu Ming juga menatap ke atas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com