"Seorang Guru Bela Diri Hebat berani melawanku? Mati kau!"
Pria paruh baya Grandmaster Seni Bela Diri itu mengejek.
Menurutnya, Lu Ming terlalu menganggap dirinya tinggi dan sedang mengundang maut.
Desisan!
Pedang tempur pria paruh baya Grandmaster Seni Bela Diri itu ditujukan ke kepala Lu Ming. Ia ingin memenggal kepala Lu Ming dengan satu pukulan.
Desisan! Siul!
Tombak panjang Lu Ming bergetar dan menusuk lagi. Cahaya tombak yang terang menembus ke depan.
Kilau tombak dan pedang tempur pria paruh baya Grandmaster Seni Bela Diri itu bertabrakan. Ekspresi pria paruh baya Grandmaster Seni Bela Diri itu berubah drastis dalam sekejap.
LEDAKAN!
Gelombang kekuatan yang sangat tajam dan kuat melesat menuju pria paruh baya Grandmaster Seni Bela Diri. Tubuh pria paruh baya Grandmaster Seni Bela Diri itu bergetar dan ia mundur dengan cepat. Ia meluncur ke belakang puluhan meter di hutan, meninggalkan lembah yang dalam di tanah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com