Pandangan Lu Ming menyapu seluruh pemandangan tersebut. Ia dapat menebak kasar apa yang terjadi ketika ia melihat mayat-mayat yang terbakar.
Di dalam hatinya, sebuah niat membunuh yang dingin dan tajam meledak keluar.
Meskipun Prajurit memiliki kekuatan besar, mereka memiliki aturan dan kebanggaan mereka sendiri. Prajurit biasa tidak akan membunuh orang biasa.
Namun, murid dari Sekolah Pedang Sepuluh Arah ini telah kehilangan garis batas mereka. Demi mencapai tujuan mereka, mereka akan melakukan apa saja.
Niat membunuh Lu Ming belum pernah sekuat ini.
Meraba niat membunuh dari Lu Ming, mata murid-murid sekte pedang omnidirectional menyipit.
Zheng mengerutkan kening.
Ia ingat bahwa ia telah mengirim sembilan orang ke arah itu, tetapi tak hanya tidak ada yang datang, malah seorang remaja yang tak dikenali telah datang.
Ada yang tidak beres! Ekspresi Zheng berubah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com