Rein cium Redis duluan?
Sudahlah, Rein cukup ngerasa sangat gila. Tak pernah Rein pikir akan begitu. Sebuah ciuman yang memang langsung cepat tanggap terjadi. Yang Rein pun kurang bisa hadapi hal itu. Terlalu ngerasa bak orang gila. Oke, Rein yang salah.
Rein gak ngerasa salah kok. Tidak. Ciuman tersebut pun Rein lepas. Dasarnya Redis gak sulit puas, sebelum Rein benar-benar lepas ciuman tersebut, Redis sudah lebih dulu raih wajah Rein. Kembali mempertemukan bibir mereka. Kalau sudah begitu, Rein yang sulit.
Mengimbangi ciuman brutal Regis adalah hal paling gila yang pernah Rein hadapi. Rein tak dapat imbangi dengan sebenar-benarnya. Terlalu sulit.
Jangan harap Redis mudah lepas tautan bibir itu. Redis sejatinya orang tak mudah puas. Itulah yang paling menakutkan dalam sejarah hidup Rein. Benar segala hal buruk menguasai.
Kebanyakan terlalu buruk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com