"Baru pulang? Tuh pakaianmu sama suamimu menumpuk. Sana cuci."perintah Salimar yang kepada Bela yang baru pulang sekolah.
"Ya mah."jawab Bela ditengah rasa lelahnya habis pulang sekolah.
"Dia nggak kuliah?"Bela melihat Raka sedang menonton televise bersama Salimar.
Tepat sudah seminggu ini Bela sudah tinggal di rumah Raka. Hari demi hari sudah dia lewati dengan berat sekali. Bagaimana tidak, setiap hari harus mendapatkan perlakuan kasar dari ibu mertuanya. Cacian makian, pukulan dan hinaan sering ia dapatkan dari Salimar.
Dia sudah tahu semenjak dirinya menikah dengan Raka, Salimar sangat benci padanya. Maka dari itu dia berusaha untuk memakluminya bila diperlakukan tidak baik seperti itu. Memang sudah sejak awal dia sudah mengendus kalau Salimar akan bersikap seperti itu padanya. Tapi dia berusaha memendamnya sendiri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com