"Raka!"
"Raka turun sekarang."teriak John dengan kerasnya sehingga membuat seisi rumah mewah itu bergetar karena suaranya yang begitu melengking.
Raka yang sedang di dalam kamar sendirian langsung kaget bukan kepalang. Baru kali ini dia mendengar ayahnya memanggilnya dengan keras dan terdengar emosi sekali.
"Ada apa lagi?"penasaran sambil beranjak.
Raka yang sedang merayakan hari ulang tahun ibunya langsung buyar. Dirinya yang sedang menatap kue belinannya sore tadi, terpaksa ditinggalkannya dulu untuk menghampiri ayahnya dibawah. Sebenarnya dia juga malas untuk menemui ayahnya. Tapi karena dia juga penasaran dengan maksud ayahnya yang berteriak memanggilnya tadi membuatnya langsung bangkit.
Raka menuruni tangga dengan muka ditekuk. Biargimanapun juga dia belum memaafkan ayahnya saat ini.
Plakkkk
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com