Raka membelai kepala istrinya sambil mendekap tubuhnya dengan erat. Tubuh Bela dan Raka sama-sama polos dibalik selimut warna putih itu. Kedua mata mereka terpejam setelah melewati olahraga malam yang begitu nikmat sekali.
Kedua mata Raka sesekali mengerjap sambil memandangi bahu Bela yang polos disampingnya itu. Raka menarik selimut untuk menutupi tubuh istrinya sampai lehernya agar tidak ada orang lain yang melihatnya. Meskipun dia tahu kalau tidak ada orang selain mereka di rumah itu.
"Makasih sayang." ucap Raka sambil mencium pucuk kepala Bela yang tepat tidur disebelahnya.
"Hmm." jawab Bela dengan lirih dan tersenyum tanpa membukakan kedua matanya.
"Kamu capek?" Raka menopang kepalanya sebelah dengan tangannya sambil menatap Bela.
"Hmm."Bela mengangguk pelan.
"Maaf sayang." Raka merapikan rambut Bela yang acak-acakan dan peluk di wajah Bela akibat adegan panas mereka tadi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com