Puk
Puk
Bela tidur terbangun ketika tidak mendapatkan sesuatu yang ada disampingnya. Ya setiap malam Bela tertidur sambil memeluk suaminya. Biasanya kalau jauh sedikit pada akhirnya Bela akan kembali memeluk lagi. Seolah-olah dia tahu kemana dia kembali.
"Huaammm."Bela menguap sambil mengerjapkan kedua matanya yang masih berat.
"Mas." kedua mata Bela tidak mendapat keberadaan Raka disampingnya.
Tatapan Bela mulai mengedar ke sekeliling kamarnya. Namun tidak menemukan sosok tinggi dan besar disampingnya. Ya Raka memiliki postur tubuh yang bagus yang kebanyakan di sukai banyak wanita termasuk Bela Larasati.
Bela mulai bangun dengan nyawa yang belum terkumpul semua. Kedua matanya mengerjap-ngerjap masih sibuk memperhatikan kamarnya yang kosong dan langit terlihat gelap. Dia akui memang tidak bisa bila tidur tanpa didampingi Raka akhir-akhir ini. Mungkin bawaan anaknya yang ingin selalu bersama ayahnya.
"Mas Raka?"panggil Bela dengan suara khas bangun tidur.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com