Sebelum pagi menjelang, seorang wanita yang masih terlelap tidurnya merasa sesuatu menggelikan di tubuhnya. Mau tidak mau dia mulai mengerjapkan kedua matanya untuk melihat. Ternyata susah sekali untuk membukakan kedua matanya.
Ya itu semua karena dia habis menangis kemarin. Pertengkarannya dengan Raka mampu membuatnya menangis tersedu-sedu hingga kedua matanya menyipit.
"Eungghh." Bela mengerjapkan kedua matanya.
"Ehh." Bela terkejut ketika hendak menggeliat, rasa geli sangat dirasakannya.
Bela terkejut ditengah matanya yang sipit itu dia melihat ke bawah. Betapa terkejutnya, dia mendapati kepala dengan rambut yang tidak berauran tidur di tepi kasurnya. Dia hanya melihat sebuah kepala saja disana sedangkan tubuhnya tenggelam ke bawah.
Dia tidak bisa bergerak karena tangannya berada di dekat kepala itu sambil dipegang orang itu. Bela berusah menggerakkan tangan kanannya itu tapi tidak bisa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com