"Punya hobi baru sekarang?"Raka memeluk Bela dari belakang saat asyik menyiram tanaman.
"Lho kak Raka udah pulang?"Bela yang terkejut tetap melanjutkan menyiram tanaman.
"Makan gih kak."
"Jangan marah lagi ya?"ucap Raka yang masih memeluk Bela dari belakang.
Bela mengangguk saja. Dia benar-benar tidak menyangka kalau dirinya mendiami Raka akan membuat hati Raka tidak tenang. Dan berkali-kali juga Raka meminta untuk tidak marah lagi.
"Ya kak."Bela tersenyum sambil memperhatikan tanamannya yang sudah subur tumbuh di halaman belakang rumahnya.
"Aku berharap anak kita nanti akan nurun sifat kamu."Bela mengernyit bingung maksud Raka barusan.
"Rajin, baik, penyayang."Raka menumpukan dagu di pundak Bela disaat istrinya masih sibuk menyirami tanaman.
"Aku harap semoga debaynya juga niru kayak kakak, pekerja keras pantang menyerah dan berani."Bela mengusap kening Raka dengan satu tangannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com