"Hiksss..hiksss."selama perjalanan pulang ke rumah, Bela hanya meneteskan air mata. Moment perselisihan antara ayah mertuanya dengan ayah Dona masih menjadi boomerang di kepalanya. Apalagi itu menyangkut bisnis mereka. Rasanya dia seperti pembuat masalah saja.
Raka bingung cara menenangkan Bela dengan cara apa. Dia sendiri juga bingung sekaligus syok karena tidak menyangka kalau kejadiaannya akan sepanjang dan serumit ini.
Flashback
"Yah maafin Bela. Hiksss Bela nggak bermaksud untuk membuat masalah di keluarga ayah bahkan sama bisnis ayah."Bela memegang tangan John sebelum pamit pulang.
"Kamu nggak salah Bela. Ini diluar yang kita tahu. Semua sudah diatur oleh-Nya."John melepaskan tangannya dari genggaman Bela kemudian beralih untuk menangkup wajah Bela.
"Ta..tapi bisnis ayah…"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com