"Kamu kenapa nak? Kok raut mukamu kayak begitu."John menghampiri ruangan kerja Raka. Kebetulan Raka sedang melamun tadi masih kepikiran sama Dona. Saking asyiknya melamun. Sampai tidak menyadari kalau ayahnya datang ke ruangnnya.
"Ayah."Raka langsung membenarkan posisinya agar tidak terlihat malas bekerja ketika ayahnya datang tiba-tiba ke ruangan kerjanya.
"Cerita sama ayah. Ada masalah apa?"John berjalan kearah sofa meninggalkan Raka yang masih duduk di kursi kebesarannya.
Raka menyusul ayahnya yang sudah berlalu meninggalkannya menuju sofa panjang yang ada di ruangan kerjanya. Mereka berdua duduk berdua di sofa panjang itu, namun dengan posisi bersebrangan. John menatap lekat kearah jendela kaca lebar di ruang kerja anaknya itu sambil membawa segelas air putih. Sebelum duduk disana dia sempat mengambil air minum dulu.
"Kenapa?"John mengalihkan pandangannya kearah Raka yang sudah duduk diseberang sana sambil menatap kaca jendela lebar sama seperti dirinya tadi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com