Bela dan Raka kini sedang di dalam mobil bersama. Sejak keluar dari rumah, tidak ada pembicaraan yang keluar dari mulut mereka. Mereka masih diam dan sibuk dengan diri mereka sendiri.
Bela yang sedari tadi gugub dan canggung berada disamping Raka hanya bisa memilin kebayanya dengan jarinya. Sesekali dia juga menggigit bibir bawahnya untuk menahan sekaligus mengurangi rasa canggungnya.
"Mau sarapan dulu nggak?"akhirnya Raka berbicara. Bela langsung menoleh kearah Raka dengan antusias. Dia paling tidak suka bila terjadi keheningan antara mereka berdua.
"Hmm. Nggak usah kak."
"Kamu belum sarapan kan tadi?"damn akhirnya Raka menoleh dan menjadikan mereka berdua saling adu pandang.
Bagaimana dia bisa sarapan kalau waktunya habis digunakan untu merias diri tadi. Bahkan tidak hanya dirinya saja yang tidak sarapan tapi Raka juga.
"Aku udah bawa roti tadi."Bela membuka tas selempangnya yang terdapat beberapa helai roti. Ya sebelum berangkat tadi dia membawa dua lembar roti dibawanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com