"Eh eh."Bela tiba-tiba ditarik menuju kamar Raka.
Ceklek
Bela kini sudah berada di dalam kamar Raka. Tadinya dia hendak masuk kedalam kamarnya untuk istirahat, tapi tiba-tiba ada yang menariknya dan ternyata yang menariknya adalah Raka. Dan sekarang Bela sudah berada di kamar Raka.
"Kenapa aku dibawa kesini?"Bela menatap Raka yang sudah mengunci pintu kamarnya.
"Mau tidur kan."Raka langsung berjalan menuju kasurnya dengan selimut tebal warna abu-abu.
"Aku mau tidur di kamarku kak. Buka pintunya."Bela mendekat kearah Raka yang sudah berbaring di ranjang sambil main handponennya.
Raka malah mengabaikannya dan memainkan handponennya. Bela yang masih marah kini tambah marah pada Raka. Tanpa ada angin atau hujan, malah dirinya dibawa ke kamar Raka dan dikunci disana.
"Kak."Bela mengoyak pundak Raka.
"Tidur di kamarku."jawab Raka tanpa menatap kearah Bela.
"Apa-apaan sih kak. Aku nggak mau."Bela langsung menolak ajakan Raka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com