Hanya Lan Xuanyu yang dalam kondisi terbaik. Apalagi Jiwa Petarung Kembar dan kondisi fisiknya yang jauh lebih unggul dari orang biasa, dan dia nyaris tidak menolak.
Ketika ada penindasan, ada perlawanan, sama seperti rasa takut dengan raungan Harimau Iblis Kegelapan sebelumnya. Ketika ketakutan dan tekanan mencapai ke tingkat yang lebih tinggi, pusaran air emas dan perak di dada Lan Xuanyu tiba-tiba berputar lebih keras, dan auman naga nya hampir keluar.
"Ang!"
Dan auman naga itu segera dihentikan olehnya. Lan Xuanyu mengangkat tangan kanannya, dan dua Rumput Perak Biru Jejak Emas dan Rumput Perak Biru Jejak Perak keluar dengan kecepatan penuh. Mereka melilit di antara pinggang Qian Lei dan Liu Feng. Mengeluarkan kekuatan nya dan segera mengangkat kedua temannya berdiri tegak.
Di bawah tekanan yang besar, ketiga pria itu berhasil berdiri lagi. Mereka menggertakkan gigi mereka untuk melawan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com