Pesta ini adalah pesta ulang tahun Sandra, tapi anehnya seluruh dekorasi, tema, dresscode, hingga kue mengikut kesukaan Arka. Mentang-mentang Arka yang menyiapkan semuanya. Benar-benar menyebalkan!
"Mira kemana?" tanya Arka, ketika Sandra hendak menemui Mama dan Papanya.
"Oh. Udah berangkat. Baru aja."
Cowok itu ber-oh mendengar jawaban Sandra. "Buruan sana. Udah ditungguin."
"Kalo lo gak ngajak ngobrol juga gue udah disana," dengus cewek itu.
"Yaudahlah sih. Orang gue cuma nanya," debat Arka, "Udah buruan."
"Iya"
Singkat cerita, prosesi tiup lilin dan potong kue pun selesai. Ulang tahun yang sekarang terasa lain bagi Sandra. Terasa...hampa. Entahlah, sebelum ini, tiap tahun ia lalui dengan gembira. Ia selalu punya daftar keinginan setiap kali meniup lilin kue ulang tahunnya. Tapi kali ini tidak. Cewek itu bahkan tak membuat harapan apapun saat ia meniup lilin. Pikirannya masih belum bisa lepas dari cowok itu.
Sandra masih terus memikirkan kenapa Ali pergi begitu saja tadi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com