webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Teenager
Zu wenig Bewertungen
282 Chs

Maling

"Dianterin pulang gak?" Ancam Dirga.

"Iya, bawel. Dasar Abang durhaka."

"Bodo amat. Lo juga gak pernah berbakti kan ke gue."

"Serah." Rutuk Alana, yang sekaligus menjadi kalimat penutup dalam percakapan unfaedah itu.

Cewek itu menghela napas berat, kemudian melangkahkan kakinya dengan malas menuju GOR yang jaraknya kurang lebih sama dengan keliling lapangan sepak bola.

"Ini kalo bukan gara-gara uang jajan gue terbatas, gak bakal mau gue diginiii." Racaunya.

"Nasib. Nasib. Punya Abang kok segitunya ya."

Semakin lama cewek itu berjalan, semakin ia termenung. Entah kenapa, otaknya tanpa sadar memikirkan tentang cowok menyebalkan yang tadi ditemuinya di ruang UKS.

"Sebenernya siapa sih cowok itu? Apa masalahnya sama gue? kenapa sikapnya sedingin itu?"

"Eh, gue mikir apa tadi? Kenapa jadi mikirin cowok itu. Gak penting banget." Alana menepuk-nepukkan tangannya pada keningnya begitu menyadari apa yang ada di pikirannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com